Kamu pasti tau dong Museum Fatahillah? Itu lho, museum yang
ada di Kota Tua, yang rame banget di alun-alunnya orang jualan. Museum yang
katanya angker karena ada penjara bawah tanah itu.
Baiklah, terlepas dari apakah museum itu angker atau ga,
banyak orang jualan apa ga, kita mau bahas si Fatahillah-nya itu sendiri. Yap,
benar sekali. Fatahillah itu nama orang. Lebih tepatnya lagi, orang yang ngusir Portugis dari pelabuhan
perdagangan Sunda Kelapa sekaligus yang ngasih nama "Jayakarta".
Banyak pendapat yang menyatakan siapa sebenarnya Fatahillah.
Ada yang bilang dari Pasai, ada yang
bilang raja Mekah, ada juga yang bilang kalau dia keturunan Mesir. Emang,
Fatahillah bukan orang asli Indonesia. Tadinya dia pernah ikut tentara Turki
untuk merebut Konstantinopel.
Setelah itu, dia datang ke Demak dan bergabung dengan
tentara Demak. Setelah itu Fatahillah menjadi anak buah ketika Pati Unus
memimpin armada Islam dari Jawa untuk menyerang Malaka pada tahun 1513-1521.
Beruntunglah karena ia termasuk orang yang selamat dalam perang besar di tahun
1521.
Armada Gabungan balik lagi ke tanah Jawa. Setelah pulang
itulah, dia diangkat menjadi pengganti Pati Unus sebagai Panglima Armada Islam
Gabungan tanah Jawa dan dinikahkan oleh Sunan Gunung Jati dengan putri beliau,
yaitu Ratu Ayu, janda dari Pati Unus.
Tujuannya untuk memperkuat kekerabatan.
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI terbitan Esis
tahun 2007