Tarsius disebut sebagai monyet terkecil di dunia, meskipun
satwa ini bukan monyet. Di dunia ini ada 9
jenis tarsius, 7 jenis ada di Sulawesi, Indonesia, dan sisanya di Filipina. Jenis yang paling terkenal
adalah yaituTarsius tarsier (Binatang Hantu / Kera Hantu) dan Tarsius
pumilus (tarsius kerdil, krabuku kecil atau Pygmy tarsier). Kesemua
jenis tarsius termasuk binatang langka dan dilindungi di Indonesia.
Apa lu liat-liat? |
1.
Ukuran matanya sangat besar, bahkan lebih besar
dibanding ukuran otaknya. Hal ini berfungsi untuk melihat di kegelapan karena
tarsius adalah makhluk nocturnal.
2.
Tarsius memiliki kepala yang sangat unik karena
bisa berputar 180 derajat ke kiri atau ke kanan seperti burung hantu.
3.
Telinganya juga bisa digerak-gerakkan untuk mendeteksi
keberadaan mangsa.
4.
Tarsius memang layak menyabet predikat primata
mungil karena hanya memiliki panjang sekitar 10-15 cm dengan berat sekitar 80
gram. Bahkan Tarsius pumilus atau Pygmy tersier yang
merupakan jenis tarsius terkecil hanya memiliki panjang tubuh antara 93-98
milimeter dan berat 57 gram. Panjang ekornya antara 197-205 milimeter.
Masyarakat setempat nyebutnya "balao cengke", atau bahasa Indonesianya "tikus jongkok". |
5.
Memiliki ciri fisik yang istimewa, yaitu tulang
tarsal yang memanjang, yang membentuk pergelangan kaki mereka sehingga mereka
dapat melompat sejauh 3 meter (hampir 10 kaki) dari satu pohon ke pohon
lainnya.
6.
Tarsius hidup dari pohon ke pohon, mereka
menandai daerah teritorinya dengan urine. Tarsius juga tidak dapat berjalan di
atas tanah, mereka melompat ketika berada di tanah.
7.
Sayangnya, mereka sangat sulit untuk
dikembangbiakan di luar habitatnya. Bahkan jika ditempatkan dalam kurungan,
tarsius akan melukai dirinya sendiri hingga mati karena stres.
No comments:
Post a Comment